Tugas 4
·
PENGANGGURAN
Pengangguran atau tuna
karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari
kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang
berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan
karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan
jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya.
·
DUA KELOMPOK PENGANGGURAN MENURUT
SUKIRNO (1994)
1. Berdasarkan
Penyebabnya
a) Pengangguran
Normal
Apabila
dalam suatu ekonomi terdapat pengangguran sebanyak dua atau tiga
persen
dari jumlah tenaga kerja maka ekonomi itu sudah dipandang sebagai mencapai kesempatan
kerja penuh. Pengangguran sebanyak dua atau tiga persen tersebut dinamakan
pengangguran normal atau pengangguran friksional. Para penganggur ini tidak ada
pekerjaan bukan karena tidak dapat memperoleh kerja, tetapi karena sedang mencari
kerja lain yang lebih baik.
b) Pengangguran
Siklikal
Perekonomian
tidak selalu berkembang dengan teguh. Adakalanya permintaan
agregat
lebih tinggi, dan ini mendorong pengusaha menaikkan produksi. Lebih
banyak
pekerja baru digunakan dan pengangguran berkurang. Akan tetapi pada masa lainnya
permintaan agregat menurun dengan banyaknya. Misalnya, di negara-negara produsen
bahan mentah pertanian, penurunan ini mungkin disebabkan kemerosotan. harga-harga
komoditas. Kemunduran ini menimbulkan efek kepada perusahaan-perusahaan lain
yang berhubungan, yang juga akan mengalami kemerosotan dalam permintaan terhadap
produksinya. Kemerosotan permintaan agregat ini mengakibatkan
perusahaan-perusahaan mengurangi pekerja atau menutup perusahaanya, sehingga
pengangguran akan bertambah. Pengangguran dengan wujud tersebut dinamakan
pengangguran siklikal.
c) Pengangguran
Struktual
Tidak
semua industri dan perusahaan dalam perekonomian akan terus
berkembang
maju, sebagiannya akan mengalami kemunduran. Kemerosotan ini
ditimbulkan
oleh salah satu atau beberapa faktor berikut: wujudnya barang baru yang lebih
baik, kemajuan teknologi mengurangi permintaan ke atas barang tersebut, biaya pengeluaran
sudah sangat tinggi dan tidak mampu bersaing, dan ekspor produksi industri itu
sangat menurun oleh karena persaingan yang lebih serius dari negaranegara lain.
Kemerosotan itu akan menyebabkan kegiatan produksi dalam industry tersebut
menurun, dan sebagian pekerja terpaksa diberhentikan dan menjadi penganggur.
Pengangguran yang wujud digolongkan sebagai pengangguran struktural. Dinamakan
demikian karena disebabkan oleh perubahan struktur kegiatan ekonomi.
d) Pengangguran
Teknologi
Pengangguran
dapat pula ditimbulkan oleh adanya penggantian tenaga
manusia
oleh mesin-mesin dan bahan kimia. Racun lalang dan rumput, misalnya,
telah
mengurangi penggunaan tenaga kerja untuk membersihkan perkebunan, sawah dan
lahan pertanian lain. Begitu juga mesin telah mengurangi kebutuhan tenaga kerja
untuk membuat lubang, memotong rumput , membersihkan kawasan, dan memungut hasil.
Sedangkan di pabrik-pabrik, ada kalanya robot telah menggantikan kerja-kerja manusia.
Pengangguran yang ditimbulkan oleh penggunaan mesin dan kemajuan teknologi
lainnya dinamakan pengangguran teknologi.
2. Berdasarkan
Cirinya
a) Pengangguran
Terbuka
Pengangguran
ini tercipta sebagai akibat pertambahan lowongan pekerjaan yang
lebih rendah dari pertambahan tenaga kerja. Sebagai akibatnya dalam perekonomian semakin banyak jumlah tenaga kerja yang tidak dapat memperoleh pekerjaan.
Efek dari keadaan ini di dalam suatu jangka masa yang cukup panjang mereka
tidak melakukan suatu pekerjaan. Jadi mereka menganggur secara nyata dan separuh
waktu, dan oleh karenanya dinamakan pengangguran terbuka
b) Pengangguran
Tersembunyi
Pengangguran ini terutama wujud di sektor pertanian atau jasa. Di banyak negara berkembang seringkali didapati bahwa jumlah pekerja dalam suatu kegiatan ekonomi adalah lebih banyak dari yang sebenarnya diperlukan supaya ia dapat menjalankan kegiatannya dengan efisien. Kelebihan tenaga kerja yang digunakan digolongkan dalam pengangguran tersembunyi. Contoh-contohnya ialah pelayan restoran yang lebih banyak dari yang diperlukan dan keluarga petani dengan anggota keluarga yang besar yang mengerjakan luas tanah yang sangat kecil.
Pengangguran ini terutama wujud di sektor pertanian atau jasa. Di banyak negara berkembang seringkali didapati bahwa jumlah pekerja dalam suatu kegiatan ekonomi adalah lebih banyak dari yang sebenarnya diperlukan supaya ia dapat menjalankan kegiatannya dengan efisien. Kelebihan tenaga kerja yang digunakan digolongkan dalam pengangguran tersembunyi. Contoh-contohnya ialah pelayan restoran yang lebih banyak dari yang diperlukan dan keluarga petani dengan anggota keluarga yang besar yang mengerjakan luas tanah yang sangat kecil.
c) Pengangguran
Bermusim
Pengangguran
ini terutama terdapat di sektor pertanian dan perikanan. Pengangguran ini
terutama terdapat di sektor pertanian dan perikanan. Pada musim
hujan penyadap karet dan nelayan tidak dapat melakukan pekerjaan mereka dan
terpaksa menganggur. Pada musim kemarau pula para petani tidak dapat mengerjakan
tanahnya. Di samping itu pada umumnya para petani tidak begitu aktif di antara
waktu sesudah menanam dan sesudah menuai. Apabila dalam masa tersebut para
penyadap karet, nelayan dan petani tidak melakukan pekerjaan lain maka mereka terpaksa
menganggur. Pengangguran seperti ini digolongkan sebagai pengangguran bermusim.
d) Pengangguran
Setengah Menganggur
Pada
negara-negara berkembang penghijrahan atau migrasi dari desa ke kota adalah
sangat pesat. Sebagai akibatnya tidak semua orang yang pindah ke kota dapat memperoleh
pekerjaan dengan mudah. Sebagiannya terpaksa menjadi penganggur sepenuh waktu.
Di samping itu ada pula yang tidak menganggur, tetapi tidak pula bekerja
sepenuh waktu, dan jam kerja mereka adalah jauh lebih rendah dari yang normal.
Mereka mungkin hanya bekerja satu hingga dua hari seminggu, atau satu hingga
empat jam sehari. Pekerja-pekerja yang mempunyai masa kerja seperti yang dijelaskan
ini digolongkan sebagai setengah menganggur (underemployed). Dan jenis penganggurannya
dinamakan underemployment.
Sumber
Komentar
Posting Komentar