TUGAS 2
v Menurut saya mengapa pentingnya
mempelajari perekonomian indonesia itu karena untuk
memperkenalkan kita pada pengetahuan tentang tahap-tahap dan
permasalahan-permasalahan pembangunan ekonomi di Indonesia. Pembahasan itu
dimulai dengan beberapa proses yang menyertai pembangunan ekonomi, yaitu:
proses akumulasi, alokasi, demografi dan distribusi. Kemudian dilanjutkan
dengan strategi, peran serta kebijakan-kebijakan dalam dan luar negeri
pemerintah. Dan juga dengan mempelajarinya bisa membuat kita lebih mahir dan
menguasai cara memanfaatkan ekonomi yang baik dan benar sehingga bisa memenuhi
kebutuhan hidup dan bisa mengetahui wujud perilaku ekonomi dalam kehidupan
nyata serta timbul pemahaman dan kesadaran akan keterbatasan potensi yang
dimiliki oleh manusia dan lingkungan. Mempelajari ilmu ekonomi juga dapat
melatih seseorang agar berjiwa Sosial dan bersifat teliti (cermat) serta
ekonomis, dapat melatih seseorang agar mampu mengatur atau mengelola nilai nominal
dengan baik dan bijak serta dapat melatih seseorang agar dapat mandiri dalam
berwirausaha dan mengelola kebutuhanya dan masih banyak sekali manfaatnya.
v Suatu negara dikatakan sebagai :
a. Negara
maju
Negara
maju adalah negara yang rakyatnya memiliki kesejahteraan atau kualitas hidup yang
tinggi. Jadi apabila suatu negara dikatakan sebagai negara maju jika memiliki
ciri-ciri sebgai berikut :
Ø Sumber
Daya Alam Dimanfaatkan secara Optimal
Pemanfaatan teknologi dan kepemilikan
modal membuat masyarakat di negara maju mampu memanfaatkan sumber daya alam
secara optimal, menemukan sumber daya alam baru, ataupun memanfaatkan sumber
daya alam yang telah ada sebagai energi alternatif. Misalnya pemanfaatan tenaga
angin, air, atau energi matahari untuk menggantikan fungsi dari energi minyak
bumi.
Ø Dapat
Mengatasi Masalah Kependudukan
Hal ini dikarenakan angka pertumbuhan
kecil, jumlah penduduk pada umumnya tidak terlalu banyak, angka beban
ketergantungan kecil, kualitas dan produktivitas penduduk tinggi, pendapatan
perkapita tinggi, dan peluang kerja dan kesempatan berusaha terbuka luas.
Ø Produktivitas
Masyarakat Didominasi Barang-Barang Hasil Produksi dan Jasa
Kegiatan ini tidak memerlukan lingkungan
agraris, sehingga dapat dipastikan bahwa > 70% penduduk negara maju tinggal
di perkotaan.
Ø Tingkat
dan Kualitas Hidup Masyarakat Tinggi
Tingginya kualitas penduduk mendorong
semakin tingginya produktivitas masyarakat yang bermuara pada semakin tingginya
pendapatan perkapita dan pendapatan nasional.
Ø Ekspor
yang Dilakukan adalah Ekspor Hasil Industri dan Jasa
Ada kalanya, suatu negara maju sangat
minim sumber daya alam atau bahkan tidak memiliki sumber daya alam sama sekali,
namun dapat menghasilkan produk olahan sumber daya alam. Misalnya, hasil minyak
mentah dari negara Inggris sangat minim, namun negara tersebut mampu
menghasilkan produk olahan minyak bumi dan memasarkannya ke seluruh penjuru
dunia. Kebutuhan minyak mentahnya tercukupi dengan cara mengimpor dari
negara-negara lain yang umumnya termasuk dalam kategori negara-negara
berkembang.
Ø Tercukupinya
Penyediaan Fasilitasilitas Umum
Negara maju memiliki kemampuan berupa
sarana dan dana dalam memberikan pelayanan fasilitas umum yang memadai bagi
warganya. Hal ini juga didukung dengan tingginya tingkat kesadaran warga
masyarakatnya dalam memelihara dan memanfaatkan ketersediaan sarana fasilitas
umum yang ada.
Ø Kesadaran
esadaran Hukum, Kesetaraan Gender, dan Penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia
Dijunjung Tinggi
Masyarakat di negara maju pada umumnya
memiliki disiplin yang tinggi dalam mematuhi hukum. Pemerintahan yang berjalan
menerapkan prinsip akuntabilitas (dapat dipertanggungjawabkan) serta
transparansi (terbuka) dalam berbagai tindakan dan pengambilan keputusan. Jenis
kelamin tidak lagi dipermasalahkan dalam penentuan jabatan, namun kemampuanlah
yang diperhitungkan. Penghormatan terhadap hak asasi manusia dijunjung tinggi,
bahkan untuk golongan minoritas, misalnya untuk kaum difabel (different
ability) seperti orang tua, tuna netra, atau penyandang cacat fisik yang lain
diberi fasilitas khusus dan porsi atau kesempatan kerja yang sejajar dengan
masyarakat normal.
Ø Tingkat
Pendidikan Relatif Tinggi
Tingkat pendidikan merupakan salah satu
indikator penting yang menunjukkan kualitas penduduk suatu negara. Di
negaranegara maju secara umum penduduknya sudah memiliki kesadaran tinggi akan
arti penting pendidikan dan penguasaan Iptek. Hal tersebut terlihat dari angka
partisipasi belajar penduduk negara-negara maju yang sangat tinggi. Tingginya
tingkat pendidikan penduduk di negara maju juga ditunjang oleh sistem
pendidikan yang baik dan anggaran pendidikan yang tinggi dari pemerintah.
Ø Tingkat
Pendapatan Penduduk Relatif Tinggi
Kemajuan tingkat pendidikan serta
penguasaan Iptek oleh mayoritas penduduk menjadikan negara maju memiliki
potensi SDM yang berkualitas tinggi. Kondisi demikian membuat penduduk negara
maju tidak lagi menggantungkan sektor pertanian sebagai penghasilan utama,
tetapi di sektor industri, jasa dan perdagangan. Variasi pekerjaan di berbagai
sektor tersebut menjadikan penduduk negara maju memiliki pendapatan rata-rata
tinggi. Penghasilan penduduk yang tinggi akan berdampak pada pendapatan
perkapita yang tinggi pula.
Ø Tingkat
Kesehatan Sudah Baik
Rata-rata penduduk negara maju sudah
memiliki standar kehidupan yang tinggi, sehingga kesadaran masyarakat akan arti
penting kesehatan juga sudah baik. Selain itu pihak pemerintah juga memberikan
perhatian yang sangat baik terhadap tingkat kesehatan masyarakat melalui
pembangunan berbagai sarana dan prasarana kesehatan yang memadai di berbagai
daerah yang dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat. Tingkat kesehatan
penduduk yang sudah baik, dapat terlihat dari angka kematian penduduk yang
rendah dan angka harapan hidup penduduk yang tinggi di negara maju. Secara
sederhana, perbedaan indikator negara maju dan negara berkembang saat ini dapat
dilihat pada tabel berikut.
Negara
yang digolongkan sebagai negara maju terdapat di benua Eropa terutama kawasan
Eropa Barat serta Amerika (Utara) Misalnya Belanda, Perancis, Inggris, Amerika
Serikat, dan lain-lain
b. Negara
Berkembang
Negara
berkembang adalah negara yang rakyatnya memiliki tingkat kesejahteraan atau
kualitas hidup taraf sedang atau dalam perkembangan. Jadi
apabila suatu negara dikatakan sebagai negara berkembang jika memiliki
ciri-ciri sebgai berikut :
1. Pertanian
termasuk peternakan dan perikanan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan
keluarga.
2. Pada
umumnya aktivitas masyarakat menggunakan sarana dan prasarana tradisional.
3. Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan pengalaman dan lamban.
4. Pendapatan
relatif rendah.
5. Pendidikan
penduduknya rata-rata rendah.
6. Sifat
penduduk kurang mandiri.
7. Sangat
tergantung pada alam.
8. Tingkat
pertumbuhan penduduk tinggi
9. Angka
harapan hidup rendah.
10. Intensitas
mobilitas rendah.
Negara
yang digolongkan sebagai negara berkembang yaitu Brasil, Mesir, Indonesia,
Malaysia, Kongo dan masih banayak lagi
c. Negara
Miskin
Apabila
kota yang dipadati oleh pengemis, yang jarang mempunyai industri, persediaan
tenaga listrik yang tidak memadai, tidak mempunyai jalan raya dan jalan kereta
api yang cukup, pemerintah belum dapat memberikan pelayanan yang memadai,
komunikasi buruk, Rumah sakit dan lembaga pendidikan tinggi sangat sedikit,
Sebagian besar penduduk buta huruf dan miskin, sistem perbankan jelek, dan
ekspornya ke negara lain sama sekali terdiri bahan mentah, hasil tambang, atau
buah-buahan dan beberapa bahan makanan. Dan yang lebih penting pendapatan per
kapita yang rendah. Pendapatan per kapita yang rendah ini lebih jauh tercermin
pula dalam standar kehidupan rakyatnya yang rendah. Contoh negara miskin :
Zimbabwe, Republik Afrika Tengah, Liberia, dan lain-lain.
v Pengertian Dari :
a. Pertumbuhan
Ekonomi
Pertumbuhan
ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara
berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu.
Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas
produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan
nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan
pembangunan ekonomi.
b. Pemerataan
Pembangunan
Pemerataan
wilayah ekonomi yang didasarkan kepada sinkronisasi dan sinergitas akan
kepentingan ekonomi untuk kehidupan dan kesejahteraan masyarakat yang lebih
baik, tidak saja di wilayah perkotaan tetapi didaerah pinggiran perkotaan,
daerah-daerah yang menjadi penyangga perkotaan itu sendiri, tidak akan ada kata
kampung, semua diharapkan sama ikut menikmati pembangunan ekonomi itu sendiri.
c. Garis
Kemiskinan
Garis
kemiskinan atau batas kemiskinan adalah tingkat minimum pendapatan yang
dianggap perlu dipenuhi untuk memperoleh standar hidup yang mencukupi di suatu
negara. Dalam praktiknya, pemahaman resmi atau umum masyarakat mengenai garis
kemiskinan (dan juga definisi kemiskinan) lebih tinggi di negara maju daripada
di negara berkembang. Hampir setiap masyarakat memiliki rakyat yang hidup dalam
kemiskinan. Garis kemiskinan berguna sebagai perangkat ekonomi yang dapat
digunakan untuk mengukur rakyat miskin dan mempertimbangkan pembaharuan
sosio-ekonomi, misalnya seperti program peningkatan kesejahteraan dan asuransi
pengangguran untuk menanggulangi kemiskinan.
d. Pendapatan
Nasional
Pendapatan
Nasional adalah suatu nilai total yang mempunyai barang atau jasa yang
dapat dihasilkan suatu negara dalam kurun waktu yang tertentu (biasanya sampai
satu tahun) yang dinyatakan dalam satuan uang. Pendapat lain yang dikemukakan
oleh tokoh dari Inggris yaitu Sir William Petty, pendapatan nasional merupakan
penjumlahan seluruh jumlah biaya hidup konsumsi selama setahun, dan orang
tersebut ialah orang yang pertama kali menghitung pendapatan nasional dinegara
tahun 1665 sebesar 40 juta pound.
Sumber
Komentar
Posting Komentar